Selain keterampilan aku juga suka menggambar. Tapi aku kurang suka mewarnainya.
Makanya kebanyakan gambaran aku belum di warnai, aku sudah menggambar yang lain lagi. Mama sering nanya kok gak diselesain nih gambarnya, kan belum di warnain. Aku jawab aja nanti, males, atau aku warnain sekadarnya aja. Tapi kadang-kadang kalo aku lagi pengen aku warnain gambaran aku sampai penuh.
Aku punya banyak crayon, pencil warna, spidol dan buku gambar. Kebanyakan dibeliin mama ku, ada juga yang dibeliin mbak Titi, Om Ari, dan Ayah. Tapi sebenarnya aku masih pengen punya crayon seperti punya temenku, crayon nya bagus deh, warnanya bagus, terang, gak berantakan, dan bisa di campur-campur warnanya. Makanya temenku itu sering menang lomba warnai, karena dia pakai crayon itu. Tapi harganya mahal sekali, makanya aku gak beli. Tapi gak apa-apa deh, pake crayon dan pensil warna yang ada juga aku bisa menggambar kok. Terus mama juga ajarin aku melukis pakai pensil 2B, namanya lukisan arsir. Akhir-akhir ini aku lagi suka menggambar orang dengan muka dan badan yang beda-beda. Ini dia hasil-hasil karyaku...
Yang gambar muka orang, itu gambaran arsir yang di ajarin mama, walopun yg gambar mata, hidung dan bibirnya masih mama, tapi yang arsir aku sendiri.
Terus yang gambar rumah di bawah itu, rumahnya aku buat dari tusuk gigi, jalan dan bunganya aku tempel-tempel pake payet-payet nenek, terus di tambahin pake crayon deh.
Terus ada lagi gambar Family Tree, itu sebenarnya tugas pelajaran Inggris dari sekolah ku, tugasnya bikin pohon keluarga yang isinya nenek, datuk, anak-anaknya dan cucunya, sambil belajar kata-kata seperi grandfather, grandmother, mother, father,dan cousin.
Kalau gambaran anak-anak perempuan itu yang aku lagi suka gambar sekarang ini, ada mukanya yg senyum, matanya merem dan ada juga yang melirik. Bagus kaan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar